Rabu, 14 Oktober 2020

Kemuhammadiyahan XI SPK : Materi 11

 Kamis, 15 Oktober 2020

4.     Pokok pikiran ke empat

Berjuang menegakan dan menjunjung tinggi agama islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadah kepada Alloh SWT, dan berbuat ishlah dan ishan dan kepada semua manusia. Apabila dalam pokok pikiran ke tiga menggambarkan tentang pandangan hidup atau keyakinan hidup, bahwa islam sebagai satu-satunya keyakinan hidup maka sebagai konsekuensi dari apa yang telah dipilihnya tersebut harus diperjuangkan dengan semaksimal mungkin. Iman adalah suatu kesepakatan janji antara manusia dengna Tuhan bukan sekedar pengakuan dan kepercayaan. Iman adalah pengakuan terhadap kenyataan bahwa hanya Alloh SWT Tuhan kita yang berdaulat yang Maha Memerintah segala sesuatu yang dimiliki manusia termasuk dirinya sendiri adalah kepunyaan Alloh SWT yang harus dipergunakan sesuai petunjuk-petunjuknya.

5.     Pokok pikiran ke lima

Perjuangan menegakan dan menjunjung tinggi agama islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil bila dengan mengikuti jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Pokok pikiran tersebut tertuang dari MADM dengan penjelasan sebagai berikut : “ Syahdan, untuk menciptakan msyarakat yang bahagia dan sentosa, maka setiap orang terutama umat islam, yang percaya akan Alloh SWT dan hari kemudian, wajib mengikuti jejak Nabi yang suci, beribadah kepadanya dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakanya untuk menjelmakan masyarakat itu di dunia ini. Selain itu umat islam juga harus bersabar dan tawakal, bertabah hati menghadapi segala kesukaran yang menimpa dirinya atau rintangan yang menghalangi pekerjaanya dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Alloh SWT yang Maha Kuasa. Pokok pikiran ini lebih membahas tentang bagaimana cara dan akhlak berjuang dalam menegakan keyakinan hidup. Bagi seorang muslim tidak ada cara dan contoh yang patut dijadikan sebagai teladan dalam berjuang menegakan islam kecuali mengikuti cara perjuangan para Nabi terutama Nabi Muhammad SAW. Karena kehidupan nabi yang seluruhnya diperuntukan dalam perjuangan menegakan cita-cita agung yakni kejayaan agama Alloh SWT di seluruh alam semesta. Sifat-sifat utama perjuangan para nabi yang wajib diikuti selain beribadah kepada Alloh SWT adalah memiliki sifat kesungguhan atau jihad, ikhlas, penuh rasa tanggung jawab, sabar dan tawakal.

6.     Pokok Pikiran Ke Enam

Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan tersebut hanya dapat di capai apabila dilaksakan dengan cara berorganisasi. Pokok pikiran ini menggambarkan betapa Muhammadiyah memerlukan alat perjuangan untuk mewujudkan pokok-pokok pikran sebelumnya. Alat perjuangan yang dimaksud adalah organisasi. Karena itulah pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H atau 18 November 1912 Miladiyah, K.H. Ahmad Dahlan Mendirikan organisasi Muhammadiyah sebagai gerakan islam, persyarikatan ini disusun dengan majelis-majelis yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan atau Muktamar. Perjuangan menegakan ajaran islam hanya dapat berhasil secara efektif dan efisien apabila diperjuangkan dengan menggunakan media berupa organisasi. Tanpa organisasi, perjuangan dalam menegakan agama islam tidak akan sempurna.

7.     Pokok Pikiran ke Tujuh

Seluruh perjuangan di arahkan pada satu titik tujuan, yakni tercapainya tujuan Muhammadiyah, “ Terwujudnya Masyaraat islam yang sebenar-benarnya”. Pokok pikiran tersebut di atas dirumuskan dalam MADM sebagai berikut : ke semuanya itu perlu untuk menunaikan kewajban mengamalkan perintah-perintah Alloh SWT dan mengikuti Sunah Nabi Muhammad SAW guna mendapat karunia dan ridhonya di dunia dan akhirat. Selain itu, kewajiban tersebut juga untuk mencapai masyarakat yang sentosa dan bahagia, disetai nikmat dan rakhmat Alloh SWT yang melimpah. Muhammadiyah sebagai organisasi telah menetapkan bahwa segala gerak dan amal usaha yang telah dan akan dirintisnya harus senantiasa berorientasi pada pencapaian tujuan yang telah di cita-citakan sejak semula, yakni terwujudnya masyarakat islam yang adil, makmur yang diridhoi Alloh SWT dimana kesejahteraan, kebaikan, dan kebahagiaan luas dan merata. Tata kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia yang diwujudkan di atas dasar keadilan, kejujuran, persudaraan dan gotong royong, saling tolong-menolong adalah perwujudan dari masyarat islam yang sebenar-benarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kemuhammadiyahan kelasXI SPK

 Kamis,13 April 2023 BAB 5 Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah atau PHIWM   Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) adalah...