Selasa, 24 November 2020

KEMUHAMMADIYAHAN SPK XII

 

E. PERKADERAN IPM ( IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH )

 

IPM ADALAH Gerakan Islam yang menegakkan nilai nilai Tauhid di muka bumi. Tauhid yang berisi ajaran amar ma’ruf ( humanisasi dan emansipasi ), nahi munkar ( liberasi/pembebasan ) dan tu’minuuna billah (spiritualisasi).

 

IPM Adalah Gerakan Kader, sehingga kaderisasi merupakan tugas utama dan juga sebagai media internalisasi nilai nilai

 

Strategi-strategi gerakan IPM adalah sebagai berikut :

1.    Disiplin menerapkan kaderisasi dalam setiap tingkatan.

2.    Memperbanyak aktivitas-aktivitas perkaderan, baik bersifat formal maupun informal.

3.    Melakukan pendampingan intensif terhadap kader-kader.

4.    Memeberi wadah akualisasi potensi bagi para kader sesuai dengan minat dan bakat.

Tujuan perkaderan IPM adalah membentuk kader-kader yang memiliki sikap,pikiran, pengetahuan, perilaku, dan kecakapan sehingga menumbuhkan kegemaran berdakwah Islamiyah sesuai dengan kepribadian IPM dalam rangka mencapai tujuan IPM.

Komponen perkaderan IPM terdiri dari perkaderan : Formal dan Non formal.

 

F. Perkaderan IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah )

Sebagai salah satu bagian dari gerakan kader Muhammadiyah, orientasi perakaderan IMM diarahkan pada terbentuknya kader yang siap  berkembang sesuai dengan spesifikasi profesi yang ditekuninya, kritis, logis, terampil dan juga progresif.

Arah perkaderan IMM adalah Penciptaan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas akademik memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman, berakhlak mulia dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggung jawab dan memiliki komitmen dan kompetensi perjuangan dakwah Islam amar Ma’ruf nahi Munkar.

KOMPONEN DAN JENJANG PERKADERAN dalam IMM terbagi sebagai berikut :

1.    Komponen Pra Perkaderan ( Rekruitmen dan Masa taaruf /Masta)

2.    Komponen Perkaderan Utama ( bersifat wajib dan komponen pokok )

a.    Darul Arqam Dasar ( DAD )

b.    Darul Arqam Madya (DAM )

c.    Darul Arqam Paripurna (DAP)

3.    Komponen Perkaderan Khusus

a.    a.Latihan Instruktur Dasar (LID)

b.    Latihan Instruktur Madya (LIM)

c.    Latihan Instruktur Paripurna (LIP)

4.    Komponen Perkaderan Pendukung

Yaitu : Komponen perkaderan yang dialksanakan untuk meningkatkan potensi kader sesuai dengan minat, bakat, keterampilan, keahlian dan kemampuan dalam rangka mendukung keberhasilan proses kaderisasi IMM.

G. Perkaderan Nasyiatul 'Asiyiyah


Jenis-jenis Sistem Perkaderan Nasyiatul Aisyiyah

Ada tiga jenis sistem perkaderan Nasyiatul 'Aisyiyah, yaitu: Formal, Non Formal, dan Informal

- Perkaderan Formal adalah perkaderan yang wajib diikuti oleh semua anggota Nasyiatul Aisyiyah secara berjenjang dan merupakan satu rangkaian yang utuh dari SPNA, meliputi : Darul Arqom I, II dan III serta Latihan Instruktur I dan II.

- Perkaderan Non Formal adalah perkaderan yang sifatnya pilihan sesuai dengan minat, bakat anggota untuk mengembangkan ketrampilan.

- Perkaderan Informal adalah perkaderan yang sifatnya menunjang pengembangan dan pelaksanaan organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tingkatan.

H. PEMUDA MUHAMMADIYAH
Pemuda Muhammadiyah adatah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar di kalangan pemuda, beraqidah Islam, dan bersumber pada al-Quran dan Sunnah Rasul. Organisasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai  kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.

Pencapaian maksud dan tujuan tersebutdilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah  Subhanahu Wa ta'ala.
  2. Memperdalam ilmu, memperluas pengetahuan dan meningkatan kecerdasan  serta mengamatkan sesuai dengan ajaran Islam.
  3. Memperdalam dan meningkatkan pemahaman  Agama Islam.
  4. Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan kader.
  5. Mengadakan dakwah di kalangan pemuda dan remaja.
  6. Meningkatkan fungsi dan peran pemuda Muhammadiyah sebagai kader Muhammadiyah, kader umat Islam, dan kader bangsa.
  7. Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga sebagai sarana dakwah Islamiyah.
  8. Menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya yang bernafaskan Islam.
  9. Menggembirakan beramal yang diridhai Allah dan hidup tolong-menolong (ta'awun) dalam ukhuwah Islamiyah.
  10. Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.
I. HISBUL WATHAN

Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan putra maupun putri, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumberkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah dengan jalan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur pendidikan kepanduan.

 Pencapaian maksud dan tujuan HW dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:

1.Melalui jalur kepanduan ingin meningkatkan pendidikan angkatan muda putra ataupun putri menurut ajaran Islam.

2.Mendidik angkatan muda putra dan putri agar menjadi manusia muslim yang berakhlak mulia, berbudi luhur sehat jasmani dan rohani.

3.Mendidik angkatan muda putra dan putrid menjadi generasi yang taat beragama, berorganisasi, cerdas dan trampil.

4.Mendidik generasi muda putra dan putri gemar beramal, amar makruf nahi munkar dan berlomba dalam kebajikan.

5. Meningkatkan dan memajukan pendidikan dan pengajaran, kebudayaan serta memperluas ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran agama Islam.

6.Membentuk karakter dan kepribadian sehingga diharapkan menjadi kader pimpinan dan pelangsung amal usaha Muhammadiyah.

7. Memantapkan persatuan dan kesatuan serta penanaman rasa demokrasi serta ukhuwah sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

8.Melaksanakan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.

J. TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH 

Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang beraqidah Islam, bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunnah, berjiwa persaudaraan, dan merupakan perkumputan dan perguruan seni bela diri. Maksud dan tujuan Tapak Suci adatah sebagaiberikut:

1.Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia.

2.Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.

3.Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.

4.Metalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.

Pencapaian maksud dan tujuan Tapak Suci tersebut dilakukan dengan upaya-upaya berikut:

1. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlaq yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.

2. Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan Kader Muhammadiyah.

3. Menyelenggarakan pembinaan seni Beladiri Indonesia.

4. Mengadakan penggalian dan penelitian limu Seni Beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan Seni Beladiri Indonesia.

5.Aktif datam lebaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.

6. Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar sesuai dengan proporsi seni beladiri.

7. Menyelenggarakan pertandingan dan tomba serta pertemuanuntuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.

8. Menyelenggarakan usaha lain yang dapat mewujudkan tercapainya meksud dan tujuan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kemuhammadiyahan kelasXI SPK

 Kamis,13 April 2023 BAB 5 Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah atau PHIWM   Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) adalah...