E.
PERKADERAN IPM ( IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH )
IPM ADALAH Gerakan Islam
yang menegakkan nilai nilai Tauhid di muka bumi. Tauhid yang berisi ajaran amar
ma’ruf ( humanisasi dan emansipasi ), nahi munkar ( liberasi/pembebasan ) dan
tu’minuuna billah (spiritualisasi).
IPM Adalah Gerakan Kader,
sehingga kaderisasi merupakan tugas utama dan juga sebagai media internalisasi
nilai nilai
Strategi-strategi gerakan
IPM adalah sebagai berikut :
1.
Disiplin menerapkan kaderisasi dalam setiap
tingkatan.
2.
Memperbanyak aktivitas-aktivitas perkaderan,
baik bersifat formal maupun informal.
3.
Melakukan pendampingan intensif terhadap
kader-kader.
4.
Memeberi wadah akualisasi potensi bagi para
kader sesuai dengan minat dan bakat.
Tujuan
perkaderan IPM adalah membentuk kader-kader yang memiliki sikap,pikiran,
pengetahuan, perilaku, dan kecakapan sehingga menumbuhkan kegemaran berdakwah
Islamiyah sesuai dengan kepribadian IPM dalam rangka mencapai tujuan IPM.
Komponen
perkaderan IPM terdiri dari perkaderan : Formal dan Non formal.
F.
Perkaderan IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah )
Sebagai
salah satu bagian dari gerakan kader Muhammadiyah, orientasi perakaderan IMM
diarahkan pada terbentuknya kader yang siap
berkembang sesuai dengan spesifikasi profesi yang ditekuninya, kritis,
logis, terampil dan juga progresif.
Arah
perkaderan IMM adalah Penciptaan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas
akademik memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman, berakhlak
mulia dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggung jawab dan
memiliki komitmen dan kompetensi perjuangan dakwah Islam amar Ma’ruf nahi
Munkar.
KOMPONEN
DAN JENJANG PERKADERAN dalam IMM terbagi sebagai berikut :
1. Komponen
Pra Perkaderan ( Rekruitmen dan Masa taaruf /Masta)
2. Komponen
Perkaderan Utama ( bersifat wajib dan komponen pokok )
a. Darul
Arqam Dasar ( DAD )
b. Darul
Arqam Madya (DAM )
c. Darul
Arqam Paripurna (DAP)
3. Komponen
Perkaderan Khusus
a. a.Latihan
Instruktur Dasar (LID)
b. Latihan Instruktur
Madya (LIM)
c. Latihan
Instruktur Paripurna (LIP)
4. Komponen
Perkaderan Pendukung
Yaitu : Komponen perkaderan yang dialksanakan untuk meningkatkan potensi kader sesuai dengan minat, bakat, keterampilan, keahlian dan kemampuan dalam rangka mendukung keberhasilan proses kaderisasi IMM.
G. Perkaderan Nasyiatul 'Asiyiyah
Pencapaian maksud dan tujuan tersebutdilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:
- Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.
- Memperdalam ilmu, memperluas pengetahuan dan meningkatan kecerdasan serta mengamatkan sesuai dengan ajaran Islam.
- Memperdalam dan meningkatkan pemahaman Agama Islam.
- Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan kader.
- Mengadakan dakwah di kalangan pemuda dan remaja.
- Meningkatkan fungsi dan peran pemuda Muhammadiyah sebagai kader Muhammadiyah, kader umat Islam, dan kader bangsa.
- Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga sebagai sarana dakwah Islamiyah.
- Menumbuhkan dan mengembangkan seni budaya yang bernafaskan Islam.
- Menggembirakan beramal yang diridhai Allah dan hidup tolong-menolong (ta'awun) dalam ukhuwah Islamiyah.
- Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.
Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan putra maupun putri, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumberkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah dengan jalan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur pendidikan kepanduan.
Pencapaian maksud dan tujuan HW dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:
1.Melalui jalur kepanduan ingin meningkatkan pendidikan angkatan muda putra ataupun putri menurut ajaran Islam.
2.Mendidik angkatan muda putra dan putri agar menjadi manusia muslim yang berakhlak mulia, berbudi luhur sehat jasmani dan rohani.
3.Mendidik angkatan muda putra dan putrid menjadi generasi yang taat beragama, berorganisasi, cerdas dan trampil.
4.Mendidik generasi muda putra dan putri gemar beramal, amar makruf nahi munkar dan berlomba dalam kebajikan.
5. Meningkatkan dan memajukan pendidikan dan pengajaran, kebudayaan serta memperluas ilmu pengetahuan sesuai dengan ajaran agama Islam.
6.Membentuk karakter dan kepribadian sehingga diharapkan menjadi kader pimpinan dan pelangsung amal usaha Muhammadiyah.
7. Memantapkan persatuan dan kesatuan serta penanaman rasa demokrasi serta ukhuwah sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
8.Melaksanakan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan organisasi.
J. TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang beraqidah Islam, bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunnah, berjiwa persaudaraan, dan merupakan perkumputan dan perguruan seni bela diri. Maksud dan tujuan Tapak Suci adatah sebagaiberikut:
1.Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia.
2.Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
3.Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.
4.Metalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.
Pencapaian maksud dan tujuan Tapak Suci tersebut dilakukan dengan upaya-upaya berikut:
1. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlaq yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.
2. Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan Kader Muhammadiyah.
3. Menyelenggarakan pembinaan seni Beladiri Indonesia.
4. Mengadakan penggalian dan penelitian limu Seni Beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan Seni Beladiri Indonesia.
5.Aktif datam lebaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.
6. Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar sesuai dengan proporsi seni beladiri.
7. Menyelenggarakan pertandingan dan tomba serta pertemuanuntuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.
8. Menyelenggarakan usaha lain yang dapat mewujudkan tercapainya meksud dan tujuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar