G. Arah Kaderisasi Muhammadiyah
Perkaderan Muhammadiyah menjadi
upaya penanaman nilai, sikap, cara berfikir, serta peningkatan kompentensi dan integritas
ideologo, kualitas kepemimpinan, ilmu pengetahuan dan wawasan.
1.
Pembinaan Keislaman
a.
Penanaman nilai-nilai Islam sesuai dengan pandangan Muhammadiyah
b.
Pembinaan akidah dan akhlak
c.
Pembinaan muamalah duniawiyat
2.
Pembinaan Persyarikatan
a.
Pemahaman sejarah dan dinamika gerakan pembaruan dan pemikiran
Islam dalam konteks memahami Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
b.
Meneguhkan ideologi gerakan Muhammadiyah
c.
Penguatan etika dan kultur bermuhammadiyah
d.
Penguasan strategi perjuangan Muhammadiyah
3.
Pembinaan keilmuan dan wawasan
a.
Pengembangan dan penguasaan metodologi keilmuan dan berfikir
ilmiah
b.
Penguasaan disiplin ilmu dan aplikasi teknologi sesuai
bidang keahlian masing-masing
c.
Pengembangan wawasan kemasyarakatan, kebangsaan,
kenegeraan.
d.
Pemahaman dinamika dan peta perjuangan umat Islam
4.
Pembinaan kepemimpinan manajemen
a.
Kemampuan leadership
b.
Pemahaman kemampuan manajemen organisasi
c.
Penguasaan manajemen gerakan, manajemen ide, kemampuan
advokasi dan kemampuan pengambilan keputusan.
5.
Pembinaan Penguasaan Keterampilan Informasi dan Keilmuan
a.
Pengembangan potensi diri kader sesuai minat dan bakatnya
b.
Pengembangan kecakapan/ keahlian dan potensi tertentu seperti
kemampuan analisis, kebijakan publik dan sebagainya
c.
Pengembangan kemampuan penguasaan dan pemanfaatan teknologi
informasi, jaringan media, internet dan komputer untuk keperluan dakwah Islam.
H. Profil Kader Muhammadiyah
Setiap kader muhammadiyah harus memiliki
kriteria tertentu dalam aspek ideologi, ilmu pengetahuan, wawasan dan juga kepemimpinan
sehingga kuat iman, islam dan ihsan kepada
dirinya dalam menjalankan tugas persyarikatan.
Profil kader Muhammadiyah harus menunjukan
integritas kompetensi akademis dan intelektual, keberagaman dan sosial guna menghadapi
tantangan persyarikatan di masa depan. Kompetensi kader dapat di pahami dalam tiga
aspek yaitu:
1. 1. Kompetensi Keberagaman, dengan ciri kemurnian akidah,
ketekunan beribadah, keikhlasan, shidiq, amanah dan berjiwa gerakan.
2. 2. Kompetensi akademis dan intelektual, dengan ciri fathanah,
tajdid, istiqamah, etos belajar, dan moderat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar