Minggu, 31 Oktober 2021

Kemuhammadiyahan XI SPK

 2.         Pokok pikiran kedua

Hidup manusia adalah bermasyarakat.

Namun demikian, manusia tidak akan dapat melepaskan diri dari hubungan sosial. Dengan mempelajari sifat dan susunan hidup manusia di muka bumi, maka nyatalah bahwah manusia itu bagaimanapun sempurna pribadinya, tidak mempunyai arti dan nilai dalam hidupnya jika sifat kehidupanya secara perorangan.

3.         Pokok Pikiran ke tiga

          Hanya hukum Alloh SWT satu-satunya hukum yang dapat dijadikan sendi membentuk pribadi yang utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia, sejahtera yang hakiki dunia akhirat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam MADM sebagaimana berikut : “ Masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur, dan bahagia hanyalah bisa diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Alloh SWT yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh setan dan hawa nafsu”.

a.    Pengertian Agama Menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah

Bahwa Muhammadiyah telah mempunyai satu pendirian yang kokoh bahwa dasar hukum islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah atau Hadis Sahih. Muhammadiyah telah memiliki keyakinan yang teguh bahwa agama islam bukanlah sekedar mengajarkan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan Tuhanya semata. Akan tetapi agama islam juga mengajarkan bagaimana umat islam menghadapi kehidupan yang nyata.

b.    Islam Adalah Agama Yang Sempurna

Kesempurnaan ajaran islam ditegaskan oleh Alloh SWT dalam firmanya Q.S Al-Maidah 5:3, Q.S Al-Baqoroh 2: 208. Bahwa agama islam mencakup seluruh aspek kehidupan. Pandangan Muhammadiyah terhadap ajaran islam seperti dikukuhkan oleh ahli-ahli ilmu pengetahuan seperti VM. Dean dalam bukunya The Nature of the Non Estern Word. Menurutnya, islam is complete integrasion of religion, politicl system, way of live and interperestation of history( Islam adalah suatu perpaduan yang sempurna antara agama, system politik, pandangan hidup, serta penasfiram sejarah.

Rabu, 27 Oktober 2021

Kemuhammadiyahan XII SPK

 

H.    Profil Kader Muhammadiyah

 

Setiap kader muhammadiyah harus memiliki kriteria tertentu dalam aspek ideologi, ilmu pengetahuan, wawasan dan juga kepemimpinan sehingga kuat iman,  islam dan ihsan kepada dirinya dalam menjalankan tugas persyarikatan.

Profil kader Muhammadiyah harus menunjukan integritas kompetensi akademis dan intelektual, keberagaman dan sosial guna menghadapi tantangan persyarikatan di masa depan. Kompetensi kader dapat di pahami dalam tiga aspek yaitu:

1.      1. Kompetensi Keberagaman, dengan ciri kemurnian akidah, ketekunan beribadah, keikhlasan, shidiq,            amanah dan berjiwa gerakan.

2.      2. Kompetensi akademis dan intelektual, dengan ciri fathanah, tajdid, istiqamah, etos belajar, dan moderat.

3.      3. Kompentensi sosial-kemanusiaan, dengan ciri kesalehan, kepedulian sosial, suka beramal, keteladanan       dan tabligh.

Rabu, 06 Oktober 2021

Kemuhammadiyahan XII SPK

 Kamis 7 Oktober 2021 (Pertemuan ke 10)

G.    Arah Kaderisasi Muhammadiyah

Perkaderan Muhammadiyah menjadi upaya penanaman nilai, sikap, cara berfikir, serta peningkatan kompentensi dan integritas ideologo, kualitas kepemimpinan, ilmu pengetahuan dan wawasan.

1.      Pembinaan Keislaman

a.       Penanaman nilai-nilai Islam sesuai dengan pandangan Muhammadiyah

b.      Pembinaan akidah dan akhlak

c.       Pembinaan muamalah duniawiyat

2.      Pembinaan Persyarikatan

a.       Pemahaman sejarah dan dinamika gerakan pembaruan dan pemikiran Islam dalam konteks memahami Muhammadiyah sebagai gerakan Islam

b.      Meneguhkan ideologi gerakan Muhammadiyah

c.       Penguatan etika dan kultur bermuhammadiyah

d.      Penguasan strategi perjuangan Muhammadiyah

3.      Pembinaan keilmuan dan wawasan

a.       Pengembangan dan penguasaan metodologi keilmuan dan berfikir ilmiah

b.      Penguasaan disiplin ilmu dan aplikasi teknologi sesuai bidang keahlian masing-masing

c.       Pengembangan wawasan kemasyarakatan, kebangsaan, kenegeraan.

d.      Pemahaman dinamika dan peta perjuangan umat Islam

4.      Pembinaan kepemimpinan manajemen

a.       Kemampuan leadership

b.      Pemahaman kemampuan manajemen organisasi

c.       Penguasaan manajemen gerakan, manajemen ide, kemampuan advokasi dan kemampuan pengambilan keputusan.

5.      Pembinaan Penguasaan Keterampilan Informasi dan Keilmuan

a.       Pengembangan potensi diri kader sesuai minat dan bakatnya

b.      Pengembangan kecakapan/ keahlian dan potensi tertentu seperti kemampuan analisis, kebijakan publik dan sebagainya

c.       Pengembangan kemampuan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi, jaringan media, internet dan komputer untuk keperluan dakwah Islam.

Kemuhammadiyahan kelasXI SPK

 Kamis,13 April 2023 BAB 5 Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah atau PHIWM   Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) adalah...