Rabu, 27 Januari 2021
D. Macama-macam Gerakan Islam Transnasional di Indonesia
a. Gerakan Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin)
b. Hizbut Tahrir Indonesia
c. Jamaah Tabligh (Gerakan Dakwah)
1. Ikhwanul
Muslimun (IM)
Persebaran IM kurang
lebih di 70 negara, mulai dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia
Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga kini pusat jaringan di IM
Mesir. Sifat jaringan ini sangat fleksibel dan setengah tertutup. Nama
gerakan berbeda-beda di setiap negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh
pemikiran dan metodologi Ikhwan. Kekuatan utama gerakan ini
adalah pembentukan kelompok-kelompok pengajian (halaqoh). Secara umum,
gerakan Ikhwan sekarang ini terbelah dalam dua arus besar: Ikhwan Tarbiyah dan
Ikhwan Jihad.
- Ikhwanul
Muslimun Tarbiyah
Ikhwan versi
tarbiyah merupakan ikhwan versi resmi. Secara internasional dikendalikan
oleh Mursyid Am ketujuh yaitu Muhammad Mahdi Akif. Ikhwan versi Tarbiyah
tidak terlalu radikal. Tujuan utamanya tetap, yaitu membentuk “daulah Islamiyah”.
Namun, cara yang ditempuh bersifat non-kekerasan. Mereka dapat
memanfaatkan istrumen demokrasi untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Kemenangan
partai Ikhwan di Aljazair, FIS, menjadi momentum penting bahwa
jalur tarbiyah, moderat dan parlementarian, dapat menemukan efektivitasnya.
Model tarbiyah kemudian diterima secara luas di beberapa negara,
termasuk di Indonesia. Model ini sekarang menjadi katup penyelamat penting,
tatkala Ikhwan Jihadi sedang terpukul di beberapa negara. Jalur Tarbiyah
memasuki Indonesia pada dekade 1980-an. Tokoh penting yang
mengusung jalur ini adalah Rahmat Abdullah dan Hilmi Aminudin
Hasan. Ada tiga jalur penting pengembangan Ikhwan Tarbiyah di Indonesia:
1) Kelompok Usroh di kampus 2) alumni Timur Tengah 3) Alumni LPPIA. Pertemuan
tiga jalur inilah yang selanjutnya melahirkan PKS sekarang ini.