BACALAH
DENGAN CERMAT MATERI DI BAWAH INI !
BUATLAH 10 PERTANYAAN / SOAL BESERTA JAWABANNYA.
Format Tugas di tulis tangan
di kertas/BUKU dan dikirim melalui email :
muhamadalimurtadho71@gmail.com
1.
Nama :
2.
Kelas :
3.
No. Absen :
BAB IV
MATAN
KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH
A. Pengertian dan Sejarah Perumusan MKCHM
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
(MKCHM) adalah sebuah putusan resmi persyarikatan yang berisi tentang teks keyakinan dan
cita-cita hidup persyarikatan.
Fungsi MKCHM dri sudut isinya adalah penegasan
tentang kedudukan manusia dihadapan Alloh SWT dan diantara manusia sendiri,
yakni sebgai hamba alloh dan khalifah di muka bumi. Selain itu MKCHM juga
berfungsi sebagai penunjuk arah yag tepat menuju terwujudnya cita cita yang diperjuangkan,
serta penegas sikap Muhammadiyah sebagai gerakan Isalam dan Tajdid. Diantara
tujuan MKCHM disusun adalah agar warga persyarikatan mengerti dan memahami
keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, sehingga mau berperran aktif dan
ikut mendukung perwujudan cita-cita hidup Muhammadiyah.
Rumusan MKCHM mengandung gagasan ideologis yang
didalamnya terdapat keyakinan dan cit-cita hidup Muhammadiyah, dengan kata lain
MKCHM disebut ideologi Muhammadiyah yang disusun secara sitematis.
Secara historis, konsep MKCHM yang diputuskan dalam
sidang tanwir tahun 1969 di Ponorogo ini merupakan amanat muktamar Muhammadiyah
ke - 37 tahun 1968 di Yogyakarta. Muktamar ini sangat bersejarah karena dalam
forum permusyawaratan tertinggi itu persyarikatan mulai menetapkan langkah baru
untuk melakukan re-tajdid gerakan Muhammadiyah dari kejumudan.
B. Matan
MKCHM
Matan
Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan
Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an
dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil,
makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia
sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam
adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh,
Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW,
sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan
menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam
mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur’an: Kitab
Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul:
Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja
untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:
a.‘Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b.Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c.Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d.Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
a.‘Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b.Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
c.Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d.Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak
segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah
air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara
Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan
diridhoi AllahSWT:
“BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR”
(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo).
“BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR”
(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo).
C. Sistematika
Penjelasan MKCHM
1. Sistematika
Rumusan
matan keyakinann dan cita-cita hidup muhammadiah terdiri dari 5 lima angka(poin)
5
(lima) angka tersebut dibagi menjadi 3(tiga) kelompok
Ø Kelompok
satu : mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, ialah angka 1
dan 2 yang berbunyi:
1. Muhammadiyah
adalah gerakan yang berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya
masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah allah di muka bumi.
2. Muhammadiyah
berkeyakinan bahwa islam adalah agama allah yang diwahyu kepada para rasulnya
sejak nabi Adam, sampai nabi penutupyaitu nabi Muhammad saw. Sebagai hidayah
dan rahmat allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin
kesejahteraan hidup materi an spiritual, duniawi dan ukhrawi
Ø Kelompok
kedua: mengandung persoalan mengenai faham agam menurut muhammadiyah ialah
angka 3 dan 4 yang berbunyi :
3. Muhammadiyah
dalam mengammalkan islam berdasarkan
a. Al-Qur’an
kitab allah yang di wahyukan kepada nabi Muhammad saw
b. Sunnah
Rasul : penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajarn Al-Qur’an yang
diberikan oleh nabi Muhammad saw dengan menggunakan akal-pikiran sesuai dengan
ajaran-ajaran islam.
4. Muhammadiyah
bekerja untuk ajaran-ajaran islam meliputi Aqidah, Akhlak, Ibadah dan Mu’amalat
dunawiyat
Ø Kelompok
ketiga : mengandung personalia mengenai fungsi dan misi Muhammadiah
dalam masyarakat negara indonesia, ialah angka 5(lima) yang berbunyi.:
5. Muhammadiyah
mengajak segenap lapisan bangsa indonesia yang telah karunia allah berupa
tanah air yang mempunyai smber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa
dan negara republik indonesia yang berfilsafat pancasila, untuk berusaha
bersama-sama menjadikan suatu negara adil makmur dan di ridhai Allah
SWT.(baldatun thayyibatul wa rabbun ghafur)
2.
Pedoman Memahami MKCHM
a.
Pokok Persoalan Bidang Idiologi
ü Akidah
: Muhammadiyah adalah gerakan berakidah Islam
ü Cita-cita/Tujuan
: Bercita-cita dan bekerja utnuk tewujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
ü Ajaran
yang dipergunakan untuk melaksanakan asas dalam mencapai cita-cita dan tujuan
tersebut : ISLAM adalah agama Alloh sebagai Hidayah dan Rahmat Alloh kepada
umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan
spirituil, duniawi dan ukhrawi
b.
Fungsi dan kedudukan akidah dalam persoalan keyakinan dan cita-cita hidup
adalah sebagai sumber yang menentukan bentuk dan corak dari keyakinan dan
cita-cita hidup Muhammadiyah. Artinya bentuk dan corak dari Keyakinan dan
cita-cita hidup Muhammadiyah ditentukan, diwarnai dan disinari Islam. Jadi
berakidah Islam berarti Islam sebagai sumber ajaran yang mennetukan keyakinan
dan cita-cita hidup Muhammadiyah.
c.
Fungsi cita-cita dalam persoalan keyakinan dan cita-cita hidup adalah sebagai
kelanjutan dan konsekwensi logis atas adanya akidah. Hidup berdasarkan Islam
akan menimbulkan kesadaran dan pendirian bahwa cita-cita yang akan dicapai dalam
hidupnya di dunia ini adalah terwujudnya kebahagiaan dan kemakmuran di dunia
dalam rangka ibadah kepada Alloh SWT. Muhammadiyah telah menegaskan cita-cita
dan tujuan perjuangan nya sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar
Muhammadiyah yaitu Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
d.
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa ajaran yang mampu melaksanakan hidup sesuai
dengan akidahnya dalam mencapai cita-cita hidup dan perjuangan sebagaimana yang
dimaksud, hanyalah ajaran Islam.
e.
Paham agama Islam bagi Muhammadiyah meruapakan persoalan pokok yang esensial
(mendasar) bagi adanya Keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah.